Thursday, November 30, 2017

Proses Manajemen Strategi Menurut Para Ahli

Manajemen strategi merupakan sebuah rencana tindakan yang bersifat umum berjangka panjang berorientasi pada masa depan. Oleh karena itu, strategi dirumuskan dalam kalimat yang kandungan maknanya sangat umum dan tidak merujuk pada tindakan dan program kerja yang spesifik. Program-program tersebut harus dirumuskan dan direncanakan dalam manajemen strategi termasuk ukuran kinerjanya. Kegagalan dalam merumuskan ukuran kinerja yang sesuai seringkali menjadi penyebab kegagalan organisasi dalam mencapai visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan.

Pengambilan keputusan strategis dilakukan melalui suatu proses. Suatu keputusan strategis yang dibuat melalui suatu proses yang rumit dan melibatkan berbagai pihak terkait akan menghasilkan suatu strategi yang  menguntungkan. Langkah-langkah untuk menyusun menurut Kotler dan Amstrong (2001; 53) yaitu  (1) penentuan misi dan tujuan, (2) pengembangan profil, (3) analisa eksternal dan analisa internal, (4) identifikasi kesempatan dan ancaman, (5) pembuatan keputusan strategis, (6) pengembangan strategi, (7) implementasi strategi dan (8) peninjauan kembali dan evaluasi.

Sedangkan menurut Sagala (2007: 177) lebih memandang perencanaan strategis sebagai formulasi strategi. Secara ringkas, ia berpendapat bahwa terdapat lima langkah formulasi strategi yang bisa digunakan untuk merencanakan strategi, yaitu: (1) perumusan misi (mission determination), yaitu pencitraan bagaimana seharusnya sekolah bereksistensi; (2) asesmen lingkungan eksternal (environmental external assessment), yaitu mengakomodasi kebutuhan lingkungan akan mutu pendidikan yang dapat disediakan oleh sekolah; (3) asesmen organisasi (organization assessment), yaitu merumuskan dan mendayagunakan sumber daya sekolah secara optimal; (4) perumusan tujuan khusus (objective setting), yaitu penjabaran dari pencapaian misi sekolah yang ditampakkan dalam tujuan sekolah dan tujuan tiap-tiap mata pelajaran; dan (5) penentuan strategi (strategy setting), yaitu memilih strategi yang paling tepat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dengan menyediakan anggaran, sarana dan prasarana, maupun fasilitas yang dibutuhkan untuk itu.

Jauch dan Glueck (dalam Mulyadi, 2001: 34) berpendapat bahwa proses manajemen strategi adalah cara atau jalan di mana para perencana strategi menentukan sasaran dan mengambil keputusan. Beberapa tahapan atau proses yang ia tawarkan meliputi (1) menerapkan misi dan tujuan, (2) meneliti ancaman dan peluang, (3) meneliti kekuatan dan kelemahan, (4) mempertimbangkan alternatif strategi, (5) memilih strategi, (6) implementasi strategi, dan (7) evaluasi strategi.

Hunger  dan Whellen (2003: 11) menyatakan bahwa proses manajemen strategi terdiri dari beberapa elemen dasar yaitu, (1) pengamatan lingkungan, (2) perumusan strategi, (3) implementasi strategi, dan (4) evaluasi dan pengendalian. 

0 comments:

Post a Comment